Sabtu, 16 Januari 2016

TUGAS EKONOMI KOPERASI
TUGAS 7
KOPERASI DI INDONESIA
Koperasi di indonesia berawal dari simpanan bank yang didirikan oleh R. Aria Wiria Atmadja di purwokerto. Simpanan bank bekerja untuk menolong para pegawai negeri yang terjerat hutang di indonesia. Simpanan bank tidak hanya membantu pegawai negeri saja, tetapi membantu petani dan pedagang kecil. Usaha simpanan bank mendapatkan bantuan dari seorang asisten residen belanda yang bertugas di purwokerto yang bernama E. Sieburg. Pada tahun 1908 Boedi Oetomo yang dibantu oleh serikat islam melahirkan koperasi pertama kali di indonesia bersamaan dengan lahirnya gerakan kebangkitan nasional. Boedi Oetomo mencoba memajukan koperasi – koperasi rumah tangga, koperasi toko, dan kemudian menjadi koperasi konsumsi, yang dalam perkembangannya kemudian menjadi koperasi batik. Koperasi di indonesia tidak didukung oleh pemerintah belanda. Pemerintah belanda khawatir koperasi akan berkembang di rakyat indonesia. Pada tahun 1915 dibuat undang – undang  koperasi pertama kali di hindia belanda.
Pada tahun 1915, undang – undang koperasi mendapatkan tantangan keras dari pemuka masyarakat indonesia. Pada tahun 1920 pemerintah belanda membentuk suatu komisi atau panitia koperasi atas desakan pemuka masyarakat. Prof. DR. J. H. Boeke adalah pemimpin komisi. komisi ini bertugas untuk mempelajari apakah bentuk koperasi itu sesuai dengan kondisi indonesia atau tidak, mempelajari cara – cara mengembangkan koperasi, dan menyiapkan undang – undang koperasi yang sesuai dengan kondisi di indonesia. Komisi melaporkan bahwa koperasi di indonesia perlu dikembangkan.
Pada tahun 1942 jepang mendarat di indonesia. Jepang menghancurkan koperasi di indonesia. Koperasi dijadikan alat pendistribusian barang – barang keperluan tentara jepang. Koperasi diubah fungsi menjadi pengumpul barang untuk keperluan perang. Koperasi tidak mengalami perkembangan, bahkan menjadi hancur.
Pada tanggal 17 agustus 1945 diproklamirkan kemerdekaan indonesia. Koperasi di indonesia mendapatkan landasan hukum yang kuat di dalam pasal 33 ayat (1) UUD 1945. Gerakan koperasi seluruh indonesia mengadakan kongres pertama pada tanggal 12 juli 1947 di tasikmalaya, jawa barat. Salah satu keputusan dari kongres tersebut ditetapkan tanggal 12 juli sebagai hari koperasi. Gerakan koperasi mengadakan kongres kedua pada tahun 1953 dan menetapkan Bapak M. Hatta sebagai bapak koperasi indonesia.

CONTOH KOPERASI SUKSES
Koperasi Gapoktan Tani Sehat  (Badan Hukum No. 188.4/347/BH/2010) adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan para petani yang merupakan susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan menuju terciptanya kesejahteraan dan keberkahan petani. Keberadaan Koperasi Gapoktan Tani Sehat Brebes tidak dapat dilepaskan dari peran program pemberdayaan petani sehat yang telah dilakukan oleh Pertanian Sehat Indonesia unit jejaring CE Dompet Dhuafa. Program pemberdayaan petani sehat untuk klaster Brebes produk bawang merah diawali pada bulan tahun 2007 melalui proses Survey kelayakan Wilayah (SKW), sosialisasi program, dan pembentukan kelompok serta pendampingan petani. Sebelumnya tahun 2006 telah diawali kerjasama penelitian dengan Kementerian Lingkungan Hidup RI untuk konservasi lahan pertanian dengan pelaksana Pertanian sehat Indonesia (kala itu masih Pertanian Sehat Indonesia). Melalui proses penguatan SDM Petani, Kelembagaan, Pembiayaan dan penguatan teknologi pertanian tepat guna serta pembentukkan jaringan kerja petani, eksistensi koperasi dan gapoktan, kelompok dan mitra petani Tani Sehatterus dikembangkan.
Setelah melalui proses pendampingan intensif kurang lebih tiga tahun, maka keberadaan program dimandirikan pada tahun 2010 dalam bentuk badan hukum koperasi dengan pengelolaan program dilanjutkan oleh para kader dan pengurus gapoktan. Koperasi sebagai institusi ekonomi rakyat dengan watak sosial menjadi instrumen legal formal dalam pengembangan program yang telah berjalan dan membuka diri untuk bekerjasama dengan pihak luar.
Dengan dukungan berbagai pihak seperti Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten. Brebes serta instansi lainnya Koperasi Gapoktan Tani Sehat terus mengejar mimpi bersama, melanjutkan dan mengembangkan program pertanian dan pemberdayaan masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik dan penuh berkah khususnya untuk sub sektor pertanian hortikultur bawang merah.

DAFTAR PUSTAKA
1) Firdaus Muhhamad dan Susanto Edhi Agus. 2002 dan 2004. Perkoperasian sejarah, Teori, dan Praktek. Bogor Selatan, Ghalia Indonesia.

2) http://pertaniansehat.com/program-pemberdayaan/pemberdayaan-petani-sehat/binaan/koperasi-gapoktan-tani-sehat-kedungbokor-brebes
TUGAS EKONOMI KOPERASI
TUGAS 6

SISA HASIL USAHA (SHU)
SHU koperasi, baik UU No. 12/1967 maupun UU No.25/1992 memberikan rumusan yang sama. Perbedaannya bahwa dalam UU No. 12/1967 diatur pula dalam cara – cara penindustrian SHU. Sedangkan dalam UU No.25/1992 tidak lagi diatur secara inci. Ada tiga komponen utama, yaitu SHU, pendapatan, dan biaya koperasi. dari ketiga komponen ini, SHU hanya sebagai konsekuensi dari pendapatan dan biaya koperasi.
Berdasarkan pengertian – pengertian koperasi seperti yang sudah diuraikan dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan perusahaan koperasi adalah perusahaan yang didirikan, dimodali, dikelola, dan dimanfaatkan sendiri oleh para anggotanya. Kedudukan anggota koperasi adalah pemilik yang sekaligus pengguna jasa koperasi  (prinsip identitas). Pendapatan koperasi yang tiada lain adalah kontribusi anggota koperasi, biaya – biaya operasional koperasi, dan dipergunakan oleh koperasi untuk membayar segala pengeluaran koperasi. Tugas pengurus adalah menggunakan pendapatan koperasi tersebut seefisien mungkin dengan hasil yang optimal. Hasil optimal itu berbentuk manfaat ekonomis koperasi yang sebesar – besarnya bagi koperasi.
Perhitungan akhir tahun yang menggambarkan penerimaan pendapatan koperasi dan alokasi penggunaannya untuk biaya – biaya koperasi berdasarkan pasal 45 ayat (I) UU No. 25/1992 dapat dirumuskan sebagai:

Sisa Hasil Usaha = Pendapatan – (Biaya + Penyusutan+ Kewajiban lain + Pajak)

Karena komponen – komponen yang berada didalam anda kurung seluruhnya dapat dikategorikan sebagai biaya maka rumusan diatas dapat disederhanakan menjadi:

SHU = TR – TC

Di mana SHU adalah sisa hasil usaha: TR (Total Revenue) adalah pendapatan total koperasi dalam satu tahun dan TC (Total Cost) adalah biaya total koperasi dalam satu tahun yang sama. Berdasarkan persamaan tersebut aka nada tiga kemungkinan yang akan terjadi, yaitu: Jumlah pendapatan koperasi lebih besar daripada jumlah biaya – biaya koperasi sehingga terdapat selisih yang disebut SHU positif. Jumlah pendapatan koperasi lebih kecil dari pada jumlah biaya – biaya koperasi sehingga tersapat selisih yang disebut SHU negative atau SHU minus. Jumlah pendapatan koperasi sama dengan jumlah biaya- biaya koperasi sehingga terjasdi SHU nihil atau berimbang.

MODAL KOPERASI
           Meskipun koperasi Indonesia bukan merupakan bentuk kumpulan modal, namun sebagai suatu badan usaha maka didalam menjalankan usaha koperasi memerlukan modal pula. Tetapi, pengaruh modal dan penggunaannya dalam koperasi tidak boleh mengaburkan dan mengurangi makna koperasi, yang lebih menekankan kepentingan kemanusiaan dari pada kepentingan kebendaan.
Ada beberapa prinsip yang harus dipatuhi oleh koperasi dalam kaitannya dengan permodalan ini, yaitu sebagai berikut: Pengendalian dan pengelolahan koperasi harus tetap berada ditangan anggotanya dan tidak perlu dikaitkan dengan jumlah modal yang dapat ditanam oleh seseorang anggota dalam koperasi dan berlaku ketentuan satu anggota satu suara. Modal harus dimanfaatkan untuk usaha – usaha yang bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan bagi anggota. Kepada modal hanya diberikan balas jasa terbatas. Koperasi pada dasarnya memerlukan modal yang cukup untuk membiayai usahanya secara efisien.

SUMBER PERMODALAN
Menurut UU. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian pasal 41 dinyatakan bahwa modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri dapat berasal dari Simpanan pokok, Simpanan wajib, Dana cadangan, dan Hibah. Sedangkan modal pinjaman dapat berasal dari Anggota, Koperasi lainya dan/ atau anggotanya, Bank dan lembaga keungan lainya, Penerbitan obligasi dan surat hutang lainya, Sumber lainnya yang sah.

Daftar Pustaka:
Firdaus Muhhamad dan Susanto Edhi Agus. 2002 dan 2004. Perkoperasian sejarah, Teori, dan Praktek. Bogor Selatan, Ghalia Indonesia.

Jumat, 15 Januari 2016

TUGAS EKONOMI KOPERASI
TUGAS 5
JENIS - JENIS KOPERASI
A.   Koperasi memiliki beberapa Jenis ada 4, yaitu :
Koperasi Produksi melakukan usaha produksi atau menghasilkan barang. Koperasi konsumsi menyediakan semua kebutuhan para anggota dalam bentuk barang. Koperasi Simpan Pinjam melayani para anggotanya untuk menabung dengan mendapatkan imbalan. Koperasi Serba Usaha (KSU) terdiri atas berbagai jenis usaha.

B.    Berdasarkan keanggotaannya
Koperasi Pegawai Negeri adalah Koperasi yang beranggotakan para pegawai negeri baik pegawai pusat maupun daerah. Koperasi Pasar adalah Koperasi yang beranggotakan para pedagang pasar. Koperasi Unit Desa (KUD) adalah Koperasi yang beranggotakan masyarakat pedesaan. KUD melakukan kegiatan usaha bidang ekonomi terutama berkaitan dengan pertanian atau perikanan (nelayan). Koperasi Sekolah adalah Koperasi yang beranggotakan warga sekolah yaitu guru, karyawan, dan siswa.

C.   Berdasarkan Tingkatannya
Koperasi Primer merupakan koperasi yang beranggotakan orang-orang. Koperasi sekunder merupakan koperasi yang beranggotakan beberapa koperasi.

D.   Jenis koperasi berdasarkan fungsinya
Koperasi Konsumsi didirikan untuk memenuhi kebutuhan umum sehari-hari para anggotanya.  Koperasi Jasa adalah untuk memberikan jasa keuangan dalam bentuk pinjaman kepada para anggotanya. Koperasi Produksi adalah untuk membantu penyediaan bahan baku, penyediaan peralatan produksi, membantu memproduksi jenis barang tertentu serta membantu menjual dan memasarkannya hasil produksi tersebut.

BENTUK –BENTUK KOPERASI
Koperasi memiliki berbagai jenis bentuk-bentuk. Bentuk-bentuk koperasi terdiri dari koperasi primer dan koperasi sekunder. Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh perseorangan atau kelompok. Koperasi sekunder adalah koperasi didirikan oleh badan hukum koperasi. 
Berdasarkan Jenis Usahanya, bentuk koperasi adalah sebagai berikut: Koperasi Konsumen adalah koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan pada bidang penyediaan barang kebutuhan anggota dan nonanggota. Koperasi Produsen adalah koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan pada bidang pengadaan sarana produksi dan pemasaran produksi yang menghasilkan anggota kepada anggota dan non anggota. Koperasi Jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha bagi pelayanan jasa nonsimpan pinjam yang diperlukan oleh anggota dan nonanggota. Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang menjalankan usaha simpan pinjam yang hanya melayani anggota yang meliputi kegiatan seperti menghimpun dana anggota, memberikan pinjaman kepada anggota, dan menempatkan dana pada koperasi simpan pinjam sekundernya. 
TUGAS EKONOMI KOPERASI
TUGAS 4
ORGANISASI KOPERASI
Organisasi merupakan kumpulan dari peranan, hubungan dan tanggung jawab yang jelas dan tetap, paling tidak dalam jangka waktu pendek. Organisasi disusun untuk masyarakat. Struktur organisasi adalah konfigurasi peran formal dan kewenangan serta proses pengambilan kebijakan. Struktur organisasi koperasi dibentuk sedemikan rupa sesuai dengan idiologi dan strategi. Bagan Struktur Organisasi Koperasi menggambarkan susunan, isi, dan luas cakupan organisasi koperasi.
Struktur organisasi di Indonesia yaitu: Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.Pengurus dipilih oleh anggota koperasi dan berperan mewakili anggota dalam menjalankan kegiatan organisasi maupun usaha koperasi. pengurus mengelola organisasi koperasi dan usahanya. Pengawas mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksaan organisasi. Tugas pengelola adalah membantu pengurus dalam menjalankan kegiatan usaha.


MANAJEMEN KOPERASI
Manajemen Koperasi adalah proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama. Untuk mencapai tujuan perlu diperhatikan adanya sistem manajemen yang baik, agar tujuannya berhasil dengan diterapkannya fungsi-fungsi manajemen. Manajemen koperasi mempunyai 3 unsur pokok: rapat anggota, pengurus, manajer, dan badan pemeriksa.

Dalam suatu koperasi anggota mempunyai kedudukan tertinggi, sesuai dengan prinsip demokrasi. Badan pemeriksa melakukan pengawasan terhadap pengurus dan manajer.
TUGAS EKONOMI KOPERASI
TUGAS 3 TUJUAN KOPERASI
Koperasi bertujuan untuk kesejahteraan anggotanya dan masyarakat. Masyarakat
ikut serta membangun tatanan perekonomian nasional di Indonesia. Moh, hatta
berpendapat bahwa koperasi adalah layanan masyarakat. Koperasi berusaha untuk
mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional. Presiden berperan
secara aktif dalam mempertinggi kualitas kehidupan masyarakat di Indonesia.

FUNGSI – FUNGSI KOPERASI
Koperasi sebagai urat nadi kegiatan perekonomian Indonesia. Koperasi sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi IndonesiaKoperasi untuk meningkatkan kesejahteraan warga Negara Indonesia.Koperasi memperkokoh perekonomian rakyat Indonesia. Koperasi memunculkan peluang hidup hemat.
TUGAS EKONOMI KOPERASI
TUGAS 2. PENGERTIAN KOPERASI
Koperasi adalah organisasi dan alat revolusi untuk masyarakat. Koperasi
      O                                  K                                           S              O
merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha masyarakat. Unsur ekonomi dan
                               K                                                S                             O
unsur sosial yang masyarakat miliki bersifat koperasi. Bagi masyarakat, koperasi
                                      S          P                        K                   S                     O
adalah unsur ekonomi dengan mencari keutungan. Sedangkan unsur sosial adalah
                   K                                                                                 O
hubungan atau interaksi antara masyarakat koperasi.
                            K                                            S
Prinsip Prinsip Koperasi
 Prinsip kelompok sukarela dan terbuka. Prinsip pengendalian oleh anggota
                      S                     K                                    O                          S
secara demokratis. Prinsip partisipasi ekonomi anggota koperasi. Prinsip
              K                                                   K                   S               
otonomi dan kebebasan. Prinsip kerjasama diantara koperasi. Prinsip kepedulian
      O                   K                             K                           O                          O
terhadap komunitas.
              S

Kamis, 14 Januari 2016

TUGAS  EKONOMI KOPERASI
TUGAS 1 .SEJARAH KOPERASI
Ekonomi koperasi diselengarakan oleh perkumpulan – perkumpulan di Denmark.
               O                     P                                           S                                  K
Perkumpulan - perkumpulan koperasi menghasilkan pertanian dan hasil industri
                                S                                     P                          O
di Denmark. Di Denmark perkembangan koperasi didahului dengan kebangkitan
        K                K                             O                          P
para petaninya. Pada tahun 1769, perkumpulan – perkumpulan petanian didirikan
           S                     K                                      O                                           P
Oleh masyarakat atau petani. Gerakan koperasi memiliki sarana dan terus menerus
                         S                                S                      P                      O
di Denmark.

        K