DOSEN : Dodi Arif S.E., M.M.
TUGAS : KE - 1
NAMA : Robi saputro
NPM : 29214759
PENGANTAR BISNIS
PENGERTIAN BISNIS
Bisnis adalah sebuah organisasi dengan tujuan menjual barang dan jasa kepada pembeli atau usaha lainnya agar kita mendapatkan keuntungan. Jadi kesimpulannya bisnis merupakan jumlah dari keseluruhan aktifitas yang diorganisir oleh orang yang sedang berkecimpung di dalam bidang industri dan perniagaan yang menyediakan jasa dan barang untuk memenuhi kebutuhan memperbaiki kualitas hidup.
JENIS - JENIS PERUSAHAAN
1. Perusahaan Ekstraktif
Perusahaan Ekstraktif adalah perusahaan yang bidang usahanya memungut benda - benda yang tersedia di alam secara langsung. Perusahaan yang termsasuk kelompok perusahaan ekstraktif antara lain pertambangan penangnkapan ikan, penebang kayu, pemungutan rumput laut,dan garam pembuatan garam. Perusahaan pertambangan ialah perusahaan yang usaha menghali dan mengelola barang - barang tambang, misalnya pertambangan minyak bumi, besi, batu bara, timah, dan nikel.
2. Perusahaan Agraris
Perusahaan Agraris adalah perusahaan yang usahanya mengelah dan memanfaatkan tanah agar menjadi lahan yang berdayaguna dan berhasil guna memenuhi kebutuhan. Perusahaan agraris meliputi pertanian, perkebunan, perikanan (pemerihara ikan), dan peternakan. Perusahaan pertanian ialah perusahaan yang usahanya mengolah tanah menjadi lahan pertanian, kemudian ditanami tumbuh - tumbuhan agar menghasilkan bahan untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya, pertanian padi, kacang tanah, hortikultura, perkebunan karet, kopi, teh, dan kina.
3. Perusahaan Industri
Perusahaan Industri adalah perusahaan yang usahanya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi (bahan baku), atau mengolah bahan baku menjadi barang jadi.
Contoh:
a. Perusahaan kerajinan rotan mengolah bahan mentah (rotan) menjadi barang jadi ( misalnya kursi rotan dan anyaman rotan).
b. Perusahaan tepung terigu mengolah bahan mentah (gandum) menjadi barang baku (tepung terigu).
c. Perusahaan roti mengolah bahan baku (tepung terigu) menjadi barang jadi (roti).
d. Perusahaan mobil, pupuk, kimia, obat - obatan dan sepatu.
4. Perusahaan Perdagangan
Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang usahanya mengumpulkan dan menyalurkan barang - barang hasil produksi dari produsen (pembuat) kepada konsumen (pemakai). Contoh perusahaan perdagangan yaitu usaha pertokoan serta perdagangan ekspor dan impor.
5. Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang usahanya myelenggarakan jasa untuk para konsumen (pemakai) dengan memperoleh imbalan.
Contoh :
a. Perusahaan pengangkutan bus.
b. jasa bank dan jasa pergudangan.
c. jasa seorang doktor, jasa seorang penjahit.
PERSAINGAN PASAR SEMPURNA
adalah sebuah jenis pasar jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga pejual dan pembeli di pasar ini tidak memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai peapakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
PERSAINGAN PASAR TIDAK SEMPURNA
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar dimana terdapat satu atau beberapa penjual yang menguasai pasar atau harga, serta satu beberapa pembeli yag menguasai pasar atau harga.
- Pasar Monopoli : Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar dan tidak ada barang pengganti.
- Pasar Oligopoli : Pasar oligopoli adalah suatu pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Contohnya produk batu baterai, pasta gigi, sabun mandi, air minum mineral, sepeda motor, acc, ban, mobil/motor.
- Pasar Monopilistis : Pasar monopolistis adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang dengan jenis yang berbeda.
- Pasar Oligopsoni : suatu kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli. masing - masing pembeli mempunyai peran cukup besar unutk mempengaruhi harga barang yang dibelinya.
Ciri - ciri perasingna tidak sempurna antara lain sebagai berikut.
- Hanya ada satu orang penjual.
- Terdapat banyak pembeli.
- Produk untuk pasar monopoli tidak memiliki barang pengganti (subtitusi) yang dekat.
- Adanya hambatan untuk masuk ke dalam pasar.
- Barang yang diperdagangkan homogen.
- Penjual dapat memainkan harga sedangkan pembeli hanya menurut saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar