|PENGANTAR BISNIS 8|
LEMBAGA
KEUANGAN
Lembaga Keuangan adalah semua badan yang melalui
kegiatannya dibidang keuangan, menarik dana dari masyarakat dan menyalurkannya
ke masyarakat. Lembaga keuangan dibagi menjadi 2 (dua) kelompok yaitu :
1.
Lembaga Keuangan yang Disebut Bank
2.
Lembaga Keuangan Bukan Bank
A. BANK
Menurut UU no. 7 Tahun 1992, Bank adalah Badan usaha
yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit guna meningkatkan taraf
hidup masyarakat.
B.
FUNGSI PERBANKAN
fungsi perbankan adalah alat pemerintah untuk
menjaga kestabilan ekonomi moneter dan keuangan. Dalam arti sempit funsi pokok
perbankan adalah penarik Uang Kartal dan Uang Giral dari masyarakat dan
menyalurkannya ke masyarakat.
C. PERANAN BANK
Peranan Bank adalah jembatan dengan Dunia
Internasional dalam lalu lintas devisa, moneter dan perdagangan, serta membantu
terjadinya perdagangan ekspor-impor, pariwisata dan transfer uang. Sedangkan di
dalam negeri bank berfungsi memenuhi kebutuhan ekonomi dalambentuk penyediaan
danpengelolaan uang, yang antara lain meliputi administrasi, keuangan,
penggunaan ung, pedagangan dan pertukaran, perkreditan, kiriman uang dan
pengawasannya.
Peranan Bank di dalam negeri dapat dijelaskan sebagai
berikut :
- Membimbing masyarakat untuk
mnabung, dalam hal ini masyarakat diharapkan selalu berorientasi pada bank dan
menggunakan jasa-jasa perbankan dalam pengelolaan uang dan usaha. Wujudnya
dengan mendorong hasrat menabung dalam bentuk :
- Deposito
Berjangka, adalah simpana yang pengambilannya dapat dilakukan setelah
jatuh tempo, misalnya 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.
- Rekening
Giro, adalah simpanan yang pengambilannya dapat dilakukan setiap saat
menggunakan cek atau bilyet giro
-
Membimbing dalam proses pengambilan kredit, dalam hal ini bank memberikan jasa
konsultasi manajemen keuangan, pemasaran objektf, serta bntuan dan pertimbangan
tentang jumlah dana yang sebaiknya ditarik oleh nasabahnya.
D. PERANAN BANK DALAM
DUNIA USAHA
Perusahaan Dagang. Kegiatan usaha ini adalah
melakukan pembelian dan penjualan, baik bahan baku, barang setengah jadi,
maupun barang jadi. Untuk itu perusahaan membutuhkan uang bagi kelancaran usaha
ini, misalnya untuk sewa gedung kantor, gudang, alat-alat transportasi,
membayar gaji pegawai, upah buruh, pemberian piutang dagang dan biaya-biaya
yang berhubungan dengan kegiatan usaha tersebut.
Perusahaan Industri. Bidang usaha perusahaan
industri adalah memproses bahan baku atau barang setengah jadi menjadi barang
jadi yang siap dikonsumsi. Untuk itu diperlukan modal (uang) untuk kelancaran
usahanya, misalnya untuk sewa gedung kantor, gudang, pabrik, pembelian bahan
baku, gaji pegawai dan biaya lain-lain.
E. JENIS-JENIS LEMBAGA
PERBANKAN MENURUT FUNGSINYA
-
Bank Sentral, yaitu Bank Indonesia dengan tugas pokok adalah:
Ø
mengatuur
dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Ø
membimbing
pelaksanaan kebijakan moneter serta mengkoordinasikan membina dan mengawasi
semua masalah perbankan
Ø
mendorong
kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
- Bank Umum. yaitu bank yang
kegiatannya mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk Giro dan Deposito
serta usaha utamanya memberikan kredit jangka pendek.
- Bank Tabungan. yaitu bank yang
hanya dapat menerima simpanan dalam bentuk tabungan dan membungakan dananya
dalam surat-surat berharga.
- Bank Pembangunan, kegiatannya
menerima simpanan dalam bentuk deposito dan atau mener-bitkan surat berharga
jangka menengah dan panjang, memberikan pinjaman jangka menengah dan panjang
dalam bidang pembangunan.
- Bank Perkreditan Rakyat.
Ø Menerima
simpanan dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk lain yang
disamakan dengan itu
Ø memberikan
kredit, pinjaman dengan sistem bagi hasil, membungakan dananya degan membeli
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat deposito dan tabungan pada bank
lain
- Bank Campuran yaitu bank
yang didirikan oleh satu atau lebih bank dalam negeri (nasional) dengan satu
atau lebih bank asing.
F. SUMBER DANA BANK
Secara garis besar ada tiga macam sumber dana sebuah
bank, yaitu :
Ø Dana
yang bersumber dari bank itu sendiri
Ø dana
yang berasal dari para pemegang saham dan cadangan-cadangan serta keuntungan
yang belum dibagikan kepada para pemegang saham
Ø Dana
yang berasal dari lembaga keuangan bank maupun non bank, yaitu dana yang
diperoleh dari pinjaman antarbank maupun pinjaman dari lembaga keuangan non
bank
Ø Dana
masyarakat luas, yaitu dana yang berasal dari simpanan masyarakat dalam bentuk
G. LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (LKBB)
Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah badan usaha yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat.
Jenis-jenis usaha yang dilakukan oleh Lembaga
Keuangan Bukan Bank adalah :
Ø Mengimpun
dana dengan jalan mengeluarkan kertas berharga.
Ø Memberikan
kredit jangka menengah dan panjang kepada perusahaan/proyek-proyek pemerintah
maupun swasta.
Ø Menyertakan
modal yang bersifat sementara dalam proyek-proyek sampai saham-sahamnya dapat
diperjual-belikan dipasar modal.
Ø Sebagai
perantara bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia dan Badan Hukum Pemerintah,
untuk mendapatkan sumber permodalan berupa pinjaman dan penyertaan, baik dari
dalam maupun dari luar negeri
Ø Sebagai
perantara untuk mengadakan joint-venture dan mendapatkan tenaga ahli serta
memberi nasihat-nasihat yang menyangkut keahlian
Ø Melakukan
usaha-usaha lain di bidang keuangan dengan mendapat persetujuan dari menteri
keuangan
Ø Menerbitkan
sertifikat deposito
Ø Anjak
piutang
Ø Sewa
guna usaha (leasing)
Ø Kartu
kredit
Ø Pembiayaan
konsumen
Ø Perantara
dalam penerbitan dan perdagangan surat berharga yaitu sebagai : underwriter
(penjamin emisi efek), stock broker (pialang saham), agen penjual suret
berharga
Ø Lembaga
Keuangan Bukan Bank (LKBB) tidak diperkenankan untuk :
Ø Menerima
simpanan dalam bentuk Tabungan, Giro dan Deposito
Ø Menginvestasikan
dana yang dihimpun dari Indonesia ke luar negeri
SUMBER REFERENSI:
1. Assauri,
Sofjan, Manajemen Produksi dan Operasi, edisi revisi, Jakarta :
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008
2. Pengantar
Bisnis", Penulis M. Fuad, Penerbit : Gramedia.
3. Pengantar
Bisnis Kontemporer", Penulis Louis E. Boone dan David L. Kurtz, Penerbit :
Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar